Langsung ke konten utama

cara membuat transisi after effect

Cara membuat transisi ( After Effect )

bagaimana cara membuat transisi sederhana di after effect. Mungkin ada yang tidak mengetahui apa itu transisi? Bagaimana cara menjelaskan nya ya... untuk lebih jelas nya lihat video ini.


Disana katanya transisi itu permainan warna yang menggunakan slide atau shape sehingga nampak bagus.

Sejauh yang saya tahu, belum ada penjelasan pasti tentang apa itu transisi. lagipula orang tidak begitu peduli dengan penjelasan itu.

Baiklah kita mulai sekarang. Cara membuat transisi yang pertama adalah.... buka dulu software after effect! kalau tidak di buka kita tidak bisa membuat nya hahaha.


Lalu kita harus membuat new compisition. Caranya, klik menu Composition - New Composition... - atur sesuai keinginan kalian lalu klik OK
www.masdoel.net

www.masdoel.net

Kalau setting yang saya buat itu seperti yang di atas. kalian tidak harus mengikutinya seperti saya, tapi jika mengikuti tidak apa apa. Lalu jika sudah membuat New Composition kita akan mulai membuat transisi pertama kita.

Transisi yang akan kita buat adalah seperti Transisi yang pertama dalam video di atas (Saya harap kalian sudah menonton video diatas, soal nya kalo nggak jadi nggak tau apa yang harus di bikin hahaha.)

www.masdoel.net

Lalu kita buat solid baru untuk background, pilih warna yang kalian sukai. kalau saya menggunakan kode warna "FFE58B" untuk background saya.

Pertama kita akan membuat shape yang akan kita transisi kan. klik menu layer - New - Shape layer lalu klik Rectangle tool atau tekan Q pada keyboard, lalu buat persegi panjang yang menutupi bagian kanan dan kiri work space kita. dan jangan lupa letakan Achor Point di tengah shape agar animasi kita terlihat bagus

www.masdoel.net

Itu adalah tool untuk memindahkan Achor Point dan apa itu achor point? achor point itu,.. liat gambar di bawah

www.masdoel.net

Itu adalah Achor point dari shape berwarna hijau. cara memindahkan nya menggunakan tool yang sudah di beri tahu sebelum nya dan klik Achor Point nya dan pindahkan dimanapun yang kita inginkan. tapi kali ini pindahkan Achor point nya ketengah agar tepat posisi nya tekan CTRL agar langsung snap ke tengah tengah shape. Untuk warna shape bebas saja, saya akan menyamakan warna nya dengan yang di video.

www.masdoel.net

Pada shape layer kita tekan S pada keyboad dan scale akan keluar. jangan lupa untuk mematikan link atau yang gambar rantai pada kolom kosong di dalam kotak.

Lalu buat scale yang 100%menjadi 0 lalu majukan timeline lalu buat scale yang tadi menjadi 100% lagi. dan jangan lupa untuk menghidupkan stopwatch agar bisa berjalan animasi nya. stopwatch yang mana? yang gambar jam dalem kotak gambar di atas. itu adalah stopwatch nya.

www.masdoel.net

kita bisa lihat disana ada 2 keyframe jika kita jalan kan maka masih sangat kaku. kita bisa membuat nya halus dengan cara blok semua keyframe yang ada dan tekan f9 dan lambang nya akan berubah menjadi jam pasir.

maka gerakan nya akan menjadi lebih baik.

ini baru 1 masih ada 4 lagi yang harus kita lakukan sama seperti itu. Kita hanya perlu menduplikat layer shape nya dan pindahkan posisi dan warnanya sesuai kesukaan kalian. dan kalian akan mendapatkan hasil yang sangat bagus. cara menduplikat nya, tekan CTRL + D dan layer akan langsung terduplikat.

jika sudah membuat nya menjadi 5 maka hal yang perlu di lakukan adalah "Memundurkan Keyframenya beberapa frame agar muncul nya tidak bersamaan.
www.masdoel.net

hasilnya keyframe nya akan terlihat seperti ini dan akan datang berurutan sesuai dengan keyframe yang sudah kita atur tadi. dan coba lihat lagi video diatas, apakah cukup sampai situ? tentu saja tidak!

kita akan tambahkan sedikit rotasi agar seperti video di atas.

Baiklah, kita klik dulu layer shape nya lalu tekan R pada keyboard untuk menampilkan opsi Rotation dan samakan time line nya dengan scale yang tadi. untuk menampilkan keyframe scale tekan U untuk membuka semua keyframe yang sudah kita buat.

Oh iya, kita juga harus menutup transisi yang kita buat. coba lihat gambar di atas dan di luar kotak itu ada keyframe lain, itu adalah keyframe untuk menutup kembali transisi yang sudah kita buat. saya tidak menjelaskan nya karena penjelasan nya hampir sama seperti penjelasan yang ada di atas. hanya perlu bereksperimen saja.

pada awal penutupan transisi, kita baru nyalakan stopwatch Rotation dan samakan timeline nya dengan pertutupnya transisi. mungkin kurag jelas, perhatikan gambar ini.

www.masdoel.net


Saya sudah menandai dengan memberinya kotak. coba perhatikan keyframe rotasi dan scale. di bagian akhir keyframe nya sama. Rotation nya atur sebesar 90 derajat dan boom! selesai. kita sudah selesai membuat transisi pertama kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Flat Design dan Metro Design

Flat Design Dasar dari desain ini adalah menghilangkan karakter gaya yang membuat mereka seolah-olrah tampak mengambang di halaman. Secara mudahnya ini berarti menghilangkan karakter gaya seperti bayangan, gradien, tekstur dan karakter lain dari desain yang digunakan untuk membuat elemen seolah-olah menjadi tiga dimensi. Poster bergaya Swiss Design Flat design berasal dari terapan Swiss Design yang diperkenalkan antara tahun 1940 sampai 1950-an di Swiss. Fokus dari desain Swiss adalah pada penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten yang bersih dan tata letak . Selama era 40 sampai 50-an, desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim. Seiring berkembangnya jaman Desain ini mulai dikembangkan sampai pada akhirnya pada tanun 1980-an Flat Design mulai muncul. Flat Design pada kala itu sangat sederhana sekali tidak ada variasi sama sekali. Namun sekarang, berbalik 180 derajat bahwa design flat

Modal Menjadi Motion Graphics Designer

1. Membekali diri sejak dini Desainer motion graphics sangat membutuhkan keterampilan yang berasal dari berbagai macam ilmu pengetahuan. Jangan biarkan diri Anda malas untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang bidang ini. Bekali diri Anda sejak dini untuk mempelajari sejarah seni, desain komunikasi visual, seni grafis, seni motion graphics, dan lainnya. 2. Mengasah dasar keterampilan yang seluas-luasnya. Setiap proyek menuntut desainer motion graphics dengan berbagai variasi. Terampil dalam berbagai bidang adalah hal yang menjadikan Anda selalu dibutuhkan dalam proyek tersebut. Jangan lupa untuk mengisi waktu luang dengan mengikuti berbagai kursus atau melatih diri anda sendiri tentang dunia desain, seperti After Effects, desain web, desain produksi, iklan, tipografi dan lainnya untuk memperluas keterampilan Anda. 3. Tetap selalu up to date Dunia desain, terutama desain motion graphics di dunia periklanan dan media tentunya berubah dengan sangat cepat dan terama