Langsung ke konten utama

Hal harus dipehatikan untuk membuat animasi motion graphics

ingin Membuat Animasi Motion Graphic. Perhatikan 10 Hal Ini.

Dikehidupan yang serba digital di zaman now ini motion graphic sangatlah penting, Motion graphic atau grafis bergerak yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dianimasikan menggunakan software tertentu yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu proyek tertentu. Dengan motion graphic kita bisa mempromosikan produk dan perusahaan, beriklan, presentasi dan lain sebagainya. Pecinta motion graphic, Mungkin diantara kalian ada mencari cara bagaimana untuk membuat sebuah motion graphic yang bagus dan menarik. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin membuat animasi motion graphic dalam hal ini software yang digunakan adalah Adobe After Effects CC. Berikut 10 Tips dasar mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat motion graphic.
motion_graphic
1. Fonts



Fonts adalah jenis huruf yang merupakan hal paling dasar yang wajib kita gunakan jika ingin membuat sebuah animasi motion graphic. Jenis fonts yang harus kita gunakan harus menarik dan profesional. Hindari penggunaan fonts yang desainnya rumit atau semacam hand-writting, caligraphy dan ghotic. Lebih bagus dan elegan jika menggunakan serif dan san-serif. Ada banyak pilihan fonts yang bisa kalian download secara gratis di Dafont.com.

2. Vignette


Agar tidak polos dan membosankan, Efek ini biasa digunakan pada sebuah background. Dimana efek gelap dan samar-samar yang melingkar dipinggiran background membuatnya tampak lebih bervariasi dan tidak monoton.

3. Textures








Texture itu sendiri bisa diterapkan pada background maupun teks ataupun shape. Ini bisa digunakan ataupun tidak digunakan, sebenarnya hanya untuk menambah variasi aja agar tidak selalu polos.

4. Shadows











Nah kalau  yang satu ini  jangan sampai dilewatkan. Shadow atau bayangan membuat motion graphic nampak lebih hidup dan lebih perspektif. Biasanya untuk jenis shaddow yang paling cocok dan sering digunakan adalah drop shadow dan long shadow.


5. Motion Blur










Yang namanya animasi bergerak cepat  tentunya harus menimbulkan efek blur atau samar. Nah, efek ini sangat penting karena dimana ada gerak disitulah seharusnya ada blur. Jika kalian melewatkan yang satu ini maka kurang afdol motion graphic kalian.


6. Word Animation


Menganimasikan kata perkata ataupun perhuruf, seperti bounce text, swinging text, waving text dan lain-lain. Intinya kita bisa mengkreasikan berbagai macam animasi sesuai keinginan kita.

7. Color Pallete









Agar lebih ceria dan berwarna dalam pembuatan motion graphic perlu juga memerhatikan warna yang sesuai, kalian bisa mencari kombinasi-kombinasi warna yang menarik di colourlover.com.

8. Easy ease


Agar pergerakan animasinya semakin smooth, saya menganjurkan untuk meng-easy-ease-kan setiap keyframe-nya. Ini sangat direkomendasikan karena hampir semua pembuatan motion graphic yang profesional harus di easy-ease agar semakin lembut pergerakan animasinya.

9. Pop Effects











Muncul dan memantul adalah efek yang paling sering diterapkan hampir disetiap animasi motion graphic. Bahkan efek ini sangat populer dan bahkan wajib digunakan.

10. Sound Effects









Jika sebuah motion graphic tidak bersuara, rasa-rasanya seperti tidak mempunyai jiwa. Ibarat dunia yang membosankan dan hambar tidak berasa. Maka dari itu jangan pisahkan animasimu dengan sound effects.

Nah itulah beberapa hal penting yang wajib kamu ketahui jika ingin membuat motion graphic. Paling tidak 10 hal pokok ini adalah poin penting yang wajib kamu ikut sertakan, mengenai tambahan-tambahan lain itu adalah tergantung kreatifitas diri masing-masing. Jika ingin lebih banyak tahu tentang tutorial-tutorial lainnya, Jangan lupa subscribe channel sakura hitam di youtube. Silakan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan atau barangkali ingin menambahkan saran-saran lainnya. Terimakasih sudah berkunjung dan Salam Nusantara!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara membuat transisi after effect

Cara membuat transisi ( After Effect ) bagaimana cara membuat transisi sederhana di after effect. Mungkin ada yang tidak mengetahui apa itu transisi? Bagaimana cara menjelaskan nya ya... untuk lebih jelas nya lihat video ini. Disana katanya transisi itu permainan warna yang menggunakan slide atau shape sehingga nampak bagus. Sejauh yang saya tahu, belum ada penjelasan pasti tentang apa itu transisi. lagipula orang tidak begitu peduli dengan penjelasan itu. Baiklah kita mulai sekarang. Cara membuat transisi yang pertama adalah.... buka dulu software after effect! kalau tidak di buka kita tidak bisa membuat nya hahaha. Lalu kita harus membuat new compisition. Caranya, klik menu Composition - New Composition... - atur sesuai keinginan kalian lalu klik OK Kalau setting yang saya buat itu seperti yang di atas. kalian tidak harus mengikutinya seperti saya, tapi jika mengikuti tidak apa apa.

Perbedaan Flat Design dan Metro Design

Flat Design Dasar dari desain ini adalah menghilangkan karakter gaya yang membuat mereka seolah-olrah tampak mengambang di halaman. Secara mudahnya ini berarti menghilangkan karakter gaya seperti bayangan, gradien, tekstur dan karakter lain dari desain yang digunakan untuk membuat elemen seolah-olah menjadi tiga dimensi. Poster bergaya Swiss Design Flat design berasal dari terapan Swiss Design yang diperkenalkan antara tahun 1940 sampai 1950-an di Swiss. Fokus dari desain Swiss adalah pada penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten yang bersih dan tata letak . Selama era 40 sampai 50-an, desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim. Seiring berkembangnya jaman Desain ini mulai dikembangkan sampai pada akhirnya pada tanun 1980-an Flat Design mulai muncul. Flat Design pada kala itu sangat sederhana sekali tidak ada variasi sama sekali. Namun sekarang, berbalik 180 derajat bahwa design flat

Modal Menjadi Motion Graphics Designer

1. Membekali diri sejak dini Desainer motion graphics sangat membutuhkan keterampilan yang berasal dari berbagai macam ilmu pengetahuan. Jangan biarkan diri Anda malas untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang bidang ini. Bekali diri Anda sejak dini untuk mempelajari sejarah seni, desain komunikasi visual, seni grafis, seni motion graphics, dan lainnya. 2. Mengasah dasar keterampilan yang seluas-luasnya. Setiap proyek menuntut desainer motion graphics dengan berbagai variasi. Terampil dalam berbagai bidang adalah hal yang menjadikan Anda selalu dibutuhkan dalam proyek tersebut. Jangan lupa untuk mengisi waktu luang dengan mengikuti berbagai kursus atau melatih diri anda sendiri tentang dunia desain, seperti After Effects, desain web, desain produksi, iklan, tipografi dan lainnya untuk memperluas keterampilan Anda. 3. Tetap selalu up to date Dunia desain, terutama desain motion graphics di dunia periklanan dan media tentunya berubah dengan sangat cepat dan terama